• Blockquote

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

Mengatasi Penyakit Thalasemia

Ada menderita penyakit Thalasemia ? Simak informasi mengenai cara tepat untuk Mengatasi Penyakit Thalasemia dengan menggunakan obat herbal alami aman tidak menimbulkan efek samping negatif terhadap kesehtan tubuh.

Thalasemia adalah sekelompok penyakit keturunan yang merupakan akibat dari ketidak seimbangan pembuatan protein alpha/protein beta dalam jumlah yang cukup. Sehingga sel darah merahnya tidak dapat terbentuk dengan sempurna. Simak informasi mengenai cara tepat mengobati penyakit thalasemia dengan menggunakna obat herbal alami Thalasemia Jelly Gamat Luxor.

Solusi Pengobatan Jelly Gamat Luxor ampuh mengatasi Penyakit Thalasemia

Obat Tradisional Penyakit Thalasemia Jelly gamat luxor yang terbuat dari ekstrak teripang sticophus hermanii ini kaya akan glukosaminoglikan yang sangat dibutuhkan oleh penderita thalasemia.
Menurut Paulo Antonio de Souza Mourao dari Fakultas Biomedika, Universidade Federal Rio de Janeiro, Brazil, glukosaminoglikan dalam teripang mampu mengatasi tulang rapuh pada penderita talasemia mayor. Senyawa itu berefek memperbaiki aliran darah dan melancarkan cairan yang tersumbat.
Penggunaan teripang untuk penyakit talasemia dipatenkan oleh Yash Sharma P dari Houston, Amerika Serikat. Menurut Yash, yang paling berpengaruh adalah kandungan N-asam glikolineuraminat, merupakan permukaan sel asam sialat. Sialat terbentuk dari polisakarida, glikoprotein, dan glikolipida. Saat terjadi mutasi gen, asam glikolineuraminat hilang dari sel. Makanya, limpa yang membersihkan darah tak bekerja semestinya. Akibatnya, limpa membengkak. Penambahan spirulina berfungsi untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.Obat tradisional thalasemia jelly gamat bersatu padu dengan spirulina dalam pengobatan alternatif thalasemia.
Testimoni Sembuh dari Penyakit Thalasemia dengan Konsumsi Obat Tradisonal Jelly Gamt Luxor
Ketika Salwa Tak Cuci Darah (trubus online: Kamis, Nopember 01, 2007 20:49:39)

Salwa Obat Penyakit Thalasemia Sebelum mengonsumsi Obat herbal thalasemia

Ini hasil riset yang mencengangkan: 20-juta penduduk Indonesia membawa gen penyakit talasemia. Mereka berpeluang mewariskan penyakit kelainan darah itu kepada keturunannya. Pasangan Tarkiman dan Siti Maryati di Cianjur, Jawa Barat, misalnya menurunkan penyakit itu kepada buah hati mereka, Salwa Wijaya. Salwa Wijaya (3 tahun) tak seperti bocah seusianya yang tengah lucu-lucunya. Tubuh sulung 2 bersaudara itu kurus kering. Suhu tinggi kerap menghampirinya. Pertumbuhannya juga lambat. Ia baru dapat berjalan ketika usianya 2,5 tahun. Pada tahap itu Siti Maryati tak curiga bahwa anaknya mengidap talasemia. Ia hanya menduga, anaknya kurus kering lantaran enggan makan.

Ketika benjolan seukuran buah kedondong muncul di pinggang kiri perempuan itu, Siti bergegas ke dokter. Hasil diagnosis dokter, Salwa kelelahan. Siti tak puas hati atas diagnosis itu sehingga mendatangi dokter kedua. Ahli medis itu menyarankan agar Salwa menjalani tes darah. Ketika itu kulit Salwa pucat, perut membuncit, dan urine lebih gelap. Misteri itu terpecahkan di Rumahsakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Bocah kelahiran 5 Februari 1997 itu positif talasemia.
Benjolan di pinggang itu ternyata limpa yang membengkak. Organ itu membesar lantaran tak dapat menjalankan fungsinya membersihkan darah. Dokter mengatakan belum ada penawar alias obat talasemia. ‘Hanya transfusi darah penyambung hidupnya,’ kata Tarkiman mengulangi pernyataan dokter. Dua minggu sekali, Salwa harus menjalani transfusi sebanyak 2-3 kantong darah.

Transfusi

Di dalam tubuh pasien talasemia terjadi perubahan atau mutasi gen pembawa kode genetik untuk pembuatan hemoglobin. Akibatnya, kualitas sel darah merah tidak baik dan gagal bertahan hidup lama. Pasien talasemia mesti menjalani transfusi untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh. Tugas hemoglobin berfungsi mengikat dan membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kadar hemoglobin dalam tubuh rendah menyebabkan kelelahan, bahkan pingsan. Karena lama merawat Salwa, Siti akhirnya mengetahui kapan Salwa mesti menjalani transfusi darah. ‘Tanda-tanda Salwa harus ditransfusi darah, bibirnya putih pucat, mimisan, lemas lunglai, dan tonjolan membengkak di pinggangnya,’ kata Siti. Saat itu, kadar hemoglobin dalam darah Salwa hanya 6; kadar normal 12-16. Setelah transfusi, hemoglobin hanya meningkat 1 angka, menjadi 7. Itu sebabnya tubuh Salwa masih tetap lemah. ‘Saya hampir tak pernah mengikuti pelajaran olahraga,’ kata Salwa yang kini berusia 10 tahun.( Obat tradisional thalasemia )

Setelah mengonsumsi obat herbal thalasemia

Titik terang kesembuhan datang pada Mei 2007. Saat itu seorang perawat di RSU Cianjur menceritakan ekstrak teripang untuk membantu mengatasi penderitaan anaknya. Semula Tarkiman enggan memberikan ekstrak itu karena tidak yakin bisa menyembuhkan penyakit Salwa. Maklum, sebelumnya ia mencoba berbagai suplemen kesehatan anjuran rekan-rekannya, tetapi tetap gagal. ‘Semuanya sudah dicoba, mulai dari jamu-jamuan sampai dengan pengobatan alternatif dengan mediasi, semuanya gagal,’ kata Tarkiman.

Genetik

Suatu ketika pikiran Tarkiman berubah, tak ada salahnya untuk mencoba. Cairan kental itu dikonsumsi Salwa 2 kali satu sendok makan sehari. Dosis itu ditambah dengan 5 butir spirulina 2 kali sehari. Pekan pertama, Salwa tak lagi demam. Tiga pekan kemudian, hasil laboratorium menunjukkan kadar hemoglobin Salwa melonjak ke angka 10. Artinya, kesehatan Salwa berangsur normal. Setelah 3 bulan mengkonsumsi, frekuensi transfusi darah berkurang dari 2 kali per bulan masing-masing 2-3 kantong menjadi 1 kali sebulan hanya 1 kantong. Walau begitu, kadar hemoglobin tetap ajek di atas angka 10. Bobot tubuh meningkat menjadi 28 kg, sebelumnya 20 kg. Pun, limpa Salwa, kini tak pernah membengkak. Perubahan itu menggembirakan keluarga Tarkiman.
Menurut Ketua Pusat Talasemia Indonesia, Prof Dr Iskandar Wahidijat SpA(K), talasemia adalah suatu penyakit genetik yang diturunkan dari kedua orangtua. Kedua orangtua secara klinis boleh saja terlihat sehat, walau sebetulnya salah satu gennya pembawa sifat penyakit itu. Nah, bila kedua gen itu bertemu, maka anak mereka akan mengidap talasemia. Hidup anak bergantung pada transfusi darah karena umur sel darah merahnya tidak panjang, hanya 1-2 bulan, normalnya 3-4 bulan.( Obat tradisional thalasemia )

Glukosaminoglikan

Lalu soal ekstrak teripang mengatasi talasemia? Itu bukan kebetulan belaka. Paulo Antonio de Souza Mourao dari Fakultas Biomedika, Universidade Federal Rio de Janeiro, Brazil, membuktikannya. Menurut Paulo, glukosaminoglikan dalam teripang mampu mengatasi tulang rapuh pada penderita talasemia mayor. Senyawa itu berefek memperbaiki aliran darah dan melancarkan cairan yang tersumbat.
Penggunaan teripang untuk penyakit talasemia dipatenkan oleh Yash Sharma P dari Houston, Amerika Serikat. Menurut Yash, yang paling berpengaruh adalah kandungan N-asam glikolineuraminat, merupakan permukaan sel asam sialat. Sialat terbentuk dari polisakarida, glikoprotein, dan glikolipida. Saat terjadi mutasi gen, asam glikolineuraminat hilang dari sel. Makanya, limpa yang membersihkan darah tak bekerja semestinya. Akibatnya, limpa membengkak. Penambahan spirulina berfungsi untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.

Cara Pemesanan Produk Kesehatan jelly gamat Luxor 

Tips Menenangkan Bayi dengan Tepat

Tingkah lucu dan menggemaskan yang dialakukan bayi,. membuat hati orang yang melihat menjadi geregetan,. apalagi para orang tuanya,. tetapi ada saja tingkah bayi yang dapat menjengkelkan bahkan mengesalkan bila ia rewel, menangis. Bila Anda mengalami hal tersebut perhatikan apa yang haru Anda lakukan berikut Tips Menenangkan Bayi dengan Tepat.


Para orangtua baru tentu mengalami kesulitan antara membiarkan bayi menangis, atau segera menenangkan ketika bayi menangis.

Bagi banyak orangtua, keinginan membiarkan bayi mereka menangis di malam hari tanpa terburu-buru untuk memeluk, mengayunkan atau bernyanyi untuknya terlalu sulit dilakukan, meski banyak ahli menganjurkan demikian.

Namun penelitian terbaru di Australia menunjukkan, teknik seperti menenangkan bayi, meskipun tidak seekstrem metode “cry-it-out” (membiarkan bayi menangis), tidak memiliki efek samping dan benar-benar efektif bagi bayi-bayi yang berusia enam bulan ke atas.

Penelitian pertama di dunia yang dilakukan oleh Murdoch Children’s Research Institute memastikan apakah metode “controlled comforting” (menidurkan bayi setelah membiarkannya menangis) dan “camping out” (membiarkan bayi menangis) bisa merugikan anak-anak dalam jangka panjang.

Penelitian tersebut dilakukan terhadap 225 anak yang berusia dari tujuh bulan sampai enam tahun, guna mengetahui apakah melakukan program menenangkan anak tersebut memiliki dampak yang panjang terhadap kesehatan mental mereka, kadar stres mereka, hubungan orangtua dan anak serta kesehatan mental sang ibu.

Setengah dari jumlah anak-anak tersebut diasuh dengan “controlled comforting” yaitu para orangtua merespon tangisan anak mereka secara berkala agar bayi belajar menenangkan dirinya sendiri, atau “camping out,” yaitu orangtua hanya duduk dekat dengan bayi mereka dan membiarkan bayi mereka sampai tertidur sendiri, lalu perlahan pergi menjauh dari kamar bayi.

Dalam kedua situasi itu, peningkatan hubungan batin antara anak dan ibu “masih terlihat setidaknya selama dua tahun.”

Dan menginjak usia enam tahun, tidak tidak ada perubahan berarti antara mereka yang mengikuti program menenangkan anak dan yang tidak melakukannya, baik dalam hal kesehatan mental dan perilaku, kualitas tidur, stres, dan hubungan dengan orangtua mereka.

Para ibu juga tidak mengalami efek samping negatif.

Pimpinan penelitian tersebut, Dr. Anna Price, mengatakan bahwa hasil penelitian itu seharusnya dapat meningkatkan rasa “keyakinan mengenai keefektifan dan keamanan saat melakukan metode menenangkan bayi yang berusia enam bulan ke atas saat tidur” bagi orangtua, khususnya ketika sang ibu mengalami stres akibat depresi setelah melahirkan dan masalah tidur juga semakin memberatkan masalahnya.

Dia mengatakan, “Menggunakan teknik menidurkan seperti “controlled comforting” terhadap bayi yang berusia enam bulan ke atas dapat mengurangi baik gangguan tidur pada bayi maupun depresi ibu yang berhubungan dengan masalah tidur bayi, masalah yang juga sering muncul pada anak berusia dua tahun ke atas.

“Para orangtua dapat merasa yakin bahwa menggunakan metode seperti ‘controlled comforting’ dan ‘camping out’ tersebut efektif dan aman. Teknik tersebut berhasil dengan baik bagi sebagian besar keluarga dan lebih hemat, para orangtua dan pakar kesehatan dapat merasa percaya diri menggunakan teknik menidurkan tersebut untuk mengatur pola tidur bayi.”

“Controlled comforting” adalah sebuah teknik yang digunakan untuk mengajarkan bayi agar dapat tidur sendiri, tanpa bergantung pada pelukan, suapan, ayunan, nyanyian, atau cara menenangkan lainnya dari orangtua mereka.

Pada umumnya bayi tidur saat lelah namun terjaga dan ditinggalkan sebentar namun semakin sering, bahkan saat mereka menangis.

Dr. Anna menjelaskan, “Periode yang umum untuk meninggalkan bayi adalah antara 2, 4, 6, 8,  dan 10 menit, atau, 5, 10, dan 15 menit. Jika para orangtua merasa mereka hanya dapat meninggalkan bayinya lebih singkat dari periode tersebut juga tidak apa-apa.”

“Jika bayi menangis, orangtua membiarkan mereka selema beberapa waktu, lalu kembali ke kamar untuk memenangkan bayi, dan kemudian meninggalkan mereka untuk periode waktu tertentu berikutnya. Cara itu biasanya hanya membutuhkan beberapa hari agar dapat berhasil.”

Sementara itu “camping out” adalah metode yang lebih lama, bisa membutuhkan dua sampai tiga pekan agar dapat berhasil, yaitu orang tua duduk di samping tempat tidur bayi mereka dan secara perlahan-lahan keluar dari kamar bayi mereka.

Dr Anna menegaskan, “Kami tidak merekomendasikan membiarkan bayi menangis sama sekali karena itu menyedihkan bagi para orangtua, sedangkan ‘controlled comforting’ dan ‘camping out’ adalah pilihan yang lebih baik, dan dapat diterima oleh sebagian besar keluarga.”

Dia juga menambahkan bahwa teknik menidurkan tidak direkomendasikan kepada bayi di bawah usia enam bulan karena, “Kami belum yakin bahwa bayi tersebut telah siap. Anak berusia sekitar enam bulan sudah mulai dapat mengerti. Penggunaan metode tersebut tidak masuk akal untuk bayi yang masih sangat kecil.”
itulah "Tips Menenangkan Bayi dengan Tepat" semoga dapat membantu terimakasih,.

Pembahasan Mengenai Penyakit Kista

Kista merupakan jenis penyakit tumor yang seringkali terjadi pada wanita dan tidak sedikit dari para penderita yang harus mengalami operasi pengangkatan rahim yang kemudian berdampak pada gangguan rahim. 

Menurut Dr. dr. T. Z.Jacoeb, SpOG-KFER, kista tidak hanya dapat tumbuh di ovarium atau indung telur wanita saja, tetapi juga dapat tumbuh di paru-paru, usus dan bahkan di otak. Penyakit kista dapat disebabkan oleh polusi udara dan debu.

Adanya dioksin dari asap pabrik dan pembakaran gas bermotor dapat menurunkan daya tahan tubuh manusia yang kemudia akan membantu tumbuhnya kista. Selain itu dari faktor makanan, lemak berlebih atau lemak yang tidak sehat akan mengakibatkan zat-zat lemak tidak dapat dipecah dalam proses metabolisme sehingga akan meningkatkan hormon testosteron.

Ada 4 macam kista indung telur. Kista fungsional, dermoid, cokelat (endometriosis) dan kista kelenjar (cystadenoma). Sampai saat ini masih belum diketahui bagaimana terjadinya kista. Biasanya tumbuh sangat pelan dan sering terjadi keganasan pada umur lebih 45 tahun. Dari keempat kista ini yang paling banyak dan justru sering mengecil sendiri seiring dengan membaiknya keseimbangan hormonal adalah kista fungsional.

Penyebab Pada Kista Indung Telur ( Ovarian Cysts )

Ovarian cysts (kista-kista indung telur) terbentuk untuk banyak sebab-sebab. Tipe yang paling umum adalah suatu follicular cyst, yang berakibat dari pertumbuhan suatu follicle. Suatu follicle adalah kantong yang normal diisi cairan yang mengandung sebuah telur. Follicular cysts terbentuk ketika follicle tumbuh lebih besar dari normal sewaktu siklus menstrual dan tidak membuka untuk melepaskan telur. Biasanya, follicular cysts hilang (pecah) secara spontan melalui perjalanan waktu dari berhari-hari sampai berbulan-bulan. Cysts (kista-kista) dapat mengandung darah (hemorrhagic cysts) dari luka atau kebocoran dari pembuluh-pembuluh darah kecil kedalam kantong telur.

Tipe yang lain dari ovarian cyst yang dihubungkan dengan siklus menstrual adalah suatu corpus luteum cyst. Corpus luteum adalah suatu area dari jaringan didalam ovary (indung telur) yang terjadi setelah sebuah telur telah dilepaskan dari sebuah follicle. Jika suatu kehamilan tidak terjadi, corpus luteum biasanya pecah dan menghilang. Ia mungkin, bagaimanapun, mengisi dengan cairan atau darah dan menetap pada ovary. Biasanya, kista (cyst) ini ditemukan hanya pada satu sisi dan tidak menghasilkan gejala-gejala.

Adakalanya, jaringan-jaringan dari ovary berkembang secara abnormal untuk membentuk jaringan-jaringan tubuh lain seperti rambut atau gigi-gigi. Cysts (kista-kista) dengan jaringan-jaringan abnormal ini disebut benign cystic teratomas atau dermoid cysts.

Endometriosis adalah suatu kondisi dimana sel-sel yang secara normal tumbuh didalam kandungan (womb), malahan tumbuh diluar kandungan (uterus). Ketika endometriosis melibatkan ovary, area dari jaringan endometrial mungkin tumbuh dan berdarah melaui waktu, membentuk suatu area kista yang berwarna coklat adakalanya dirujuk sebagai suatu chocolate cyst atau endometrioma.

Kista terbagi menjadi dua tipe yaitu :
  1. Kista non-neoplastik, yang sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis sendiri setelah 2 hingga 3 bulan , Jenis Kista ini tidak berbahaya bagi kesehatan
  2. Kista neoplastik, kista ini umumnya harus dioperasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran dan sifatnya ,  Jenis Kista ini sangat berbahaya bagi kesehatan masalah yang dapat ditimbulkan penyakit kista { Nyeri Haid, Kista Pecah, Pendarahan, Terlilitnya batang ovarium, Gangguan Kehamilan, Infeksi, Kanker Endometrium } .